Tentang D3 Keperawatan
Program Studi D-III keperawatan merupakan pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan perawat vokasional. Kompetensi utama lulusan didapatkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 5.
KKNI merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kerja yang menyandingkan, menyetarakan, mengintegrasikan, sector pendidikan dan pelatihan. Serta pelatihan kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai jabatan kerja di berbagai sektor. Menurut KKNI lulusan D-III Keperawatan berada pada level 5 yaitu :
- Mampu melakukan pekerjaan berlingkup luas,mampu memilih metode yang sesuai beragam pilihan yang sudah atau belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja yang bermutu dan kualitas yang terukur.
- Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
- Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.
- Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
Berdasarkan KKNI level 5 maka Program Studi D-III Keperawatan menterjemahkannya ke dalam kompetensi utama untuk setiap lulusan, yaitu :
Lulusan Program Studi Diploma 3 Keperawatan STIKES Puri Medika berperan sebagai perawat pelaksana yang terampil dalam menyelesaikan masalah keperawatan secara mandiri dan berkelompok yang direncanakan sesuai dengan standar asuhan keperawatan, dengan kemampuan menerima tanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan asuhan keperawatan professional, sesuai dengan lingkup praktik dan hukum/ peraturan perundangan. Sebagai perawat terampil juga mempunyai peran sebagai berikut : 1) Komunikator, 2) Pemberi dan Pengelola Asuhan Keperawatan, 3) Peneliti.
1. Komunikator
Mampu berkomunikasi dengan stakeholder antara lain dokter, sejawat, pasien dan keluarga serta tim kesehatan lainnya.
2. Pemberi dan Pengelola Asuhan Keperawatan
- Pemberi Asuhan Keperawatan: Mampu memberikan Asuhan Keperawatan pada individu, keluarga, dan kelompok khusus di tatanan klinik dan komunitas.
- Pengelola Asuhan Keperawatan: sebagai tim keperawatan yang mampu mengelola asuhan keperawatan pada individu, keluarga, dan kelompok khusus dengan pendekatan proses keperawatan.
3. Anggota penelitian
Mampu menjadi bagian tim atau anggota penelitian atau dapat melakukan penelitian sederhana.
Apa Saja Yang Dipelajari di D3 Keperawatan?
Mempelajari ilmu humaniora, biologi, biokimia, anatomi, fisiologi, fisika dan perilaku serta dasar-dasar keperawatan, dan lainnya.
Selain itu kamu juga akan memiliki beberapa kemampuan setelah belajar di Keperawatan seperti contoh dibawah ini
-
Kemampuan teliti, detail, dan tekun
-
Kemampuan komunikasi
-
Kemampuan bekerja sama dalam tim
-
Kemampuan problem solving
-
Keterampilan interpersonal
-
Pemahaman ilmu keperawatan
Program Studi:
Kualifikasi | Durasi | SKS |
---|---|---|
D3 Keperawatan | 3 Tahun | 6 Semester |
S1 Keperawatan | 4 Tahun | 8 Semester |
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Dalam mengambil bidang ilmu, tentunya kita harus tahu, arah tujuan dan prospek kedepannya, apakah bidang yang diambil benar-benar dibutuhkan dalam masyakat, dan memiliki beberapa variasi profesi, mungkin jawaban atas pertanyaan ini dapat menjawab keresahan bagi yang ingin mengambil jurusan keperawatan.
- Tahukah kamu Profesi perawat termasuk ke dalam pasar bebas ASEAN. Sehingga kamu berkesempatan untuk bekerja di seluruh negara ASEAN.
- Banyak lapangan pekerjaan yang sangat membutuhkan tenaga ini mulai dari rumah sakit, puskesmas, klinik kesehatan, panti jompo, home care dan lain sebagainya
- Kompetensi sarjana ilmu perawat di dunia medis, dapat diaplikasikan juga di beberapa profesi mulai dari Epidemiolog, hingga analis data klinis
- Kamu juga bisa bekerja di bidang pendidikan yaitu di Institusi Keperawatan sebagai tenaga pendidik atau dosen
- Bergabung menjadi tim gawat darurat yang terjun ke lokasi bencana juga dapat menjadi pilihan.
- Lulusan Jurusan Keperawatan dapat bekerja sebagai manajer layanan medis dan kesehatan, yang bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan pelayanan medis dan kesehatan di instansi tempatmu bekerja.
TENAGA AHLI KEPERAWATAN
Menjadi seorang perawat tidak hanya membantu dokter tapi juga berhadapan dengan pasien dengan beraneka ragam karakterya. Pekerjaan umum seorang perawat mulai dari menyuntik, mengganti infus, memberikan obat, melakukan pencatatan riwayat penyakit pasien dan perkembangan kesehatan pasien hingga membantu kebersihan pasien.
PERAWAT HOME CARE
Sarjana Ilmu Keperawatan, apalagi yang sudah mengambil studi profesi, bisa bekerja sebagai perawat homecare. Profesi ini akan sangat membantu bagi pasien rawat jalan yang memerlukan bantuan perawat untuk penanganan luka hingga terapi. Saat ini banyak perusahaan homecare di Indonesia yang dapat kamu jadikan batu loncatan untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan langsung di lapangan. Bagi para lulusan D3 atau S1 Keperawatan baik yang belum mempunyai STR atau pun sudah mempunyai STR dapat mendaftar di homecare dengan cukup mudah berbeda dengan mendaftar di rumah sakit.
ASISTEN DOKTER
Menjadi asisten dokter di tempat praktik atau klinik pribadi, juga bisa jadi prospek lulusan Ilmu Keperawatan lho. Lingkup kerjanya lebih kecil dibanding rumah sakit, namun perannya sama seperti perawat pada umumnya.
ANALIS DATA KLINIS
Selain pekerjaan yang membutuhkan praktik langsung, lulusan Ilmu Keperawatan juga berpeluang menjadi analis data klinis. Ia bisa bekerja secara independen, bergabung dengan rumah sakit, atau instansi kesehatan. Tugasnya menganalisa data-data klinis seperti jenis penyakit, statistik pengunjung rumah sakit, angka kesembuhan, dan lain-lain. Fungsinya untuk merumuskan tren kesehatan, sehingga didapat informasi penting untuk pengembangan dunia medis kedepannya.
MEDICAL REPRESENTATIVE
Jika Kamu adalah seorang lulusan perawat dengan kemampuan ilmu pemasaran yang mumpuni, Kamu bisa berkarir menjadi medical representative. Tugasnya mempromosikan produk-produk farmasi secara profesional, kredibel, dan berintegritas. Profesi ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang farmasi.
TEKNISI GAWAT DARURAT
Sebagai paramedis dan teknisi medis gawat darurat, Kamu adalah orang pertama yang akan melakukan perawatan terhadap pasien darurat yang terluka dan membutuhkan pertolongan pertama. Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan untuk dapat menggeluti profesi ini. Selain itu, Kamu juga harus cepat tanggap dalam mengambil keputusan.
EPIDEMIOLOG
Berikutnya, Sarjana Ilmu Keperawatan juga berpeluang mengisi profesi epidemiolog. Tugasnya mendeteksi dan menganalisa masalah kesehatan yang terjadi di suatu wilayah sedini mungkin agar bisa diminimalisasi potensinya sebelum menjadi wabah. Profesi ini sangat dibutuhkan di berbagai negara, mengingat masalah kesehatan pun terus berkembang dari yang awalnya sederhana menjadi versi lebih kompleks.
TENAGA PERAWAT DI TAMBANG, MINYAK & GAS
Bagimu yang lulusan keperawatan baik D3 atau pun S1 mempunyai peluang besar untuk bergabung menjadi tenaga medis atau pun non medis di perusahaan tambang, minyak dan gas. Gaji yang ditawarkan juga sangat menggiurkan, bahkan berkali-kali lipat UMR di Jakarta, namun tentu saja kamu harus mau ditempatkan di area pertambangan.